Sebagai orang tua, tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan anak adalah salah satu aset yang paling berharga. Nah agar tidak salah pilih sekolah, kita harus tahu dulu perbedaan sekolah nasional dan internasional.
Secara garis besar, ada 4 perbedaan yang menonjol antara sekolah nasional dan internasional.
4 Perbedaan Sekolah Nasional dan Internasional
Sistem Mata Pelajaran
Untuk sekolah nasional, mata pelajaran yang diajarkan masih terlalu banyak, dan sebagian dari mata pelajaran tersebut sebetulnya kurang berguna bagi masa depan sang anak. Lain cerita dengan sekolah internasional, yang hanya memfokuskan ke mata pelajaran utama, seperti matematika, fisika, kimia, dan bahasa.
Akibatnya, murid sekolah nasional tidak dapat mendalami pelajaran inti (mat, fis, kim, dan bahasa) sedalam murid sekolah internasional.
Selepas dari itu, saya kembalikan lagi ke anda dalam menilai mana yang lebih baik dan lebih pas untuk sang anak .
Proses Pendidikan Sehari – Hari
Pada sekolah nasional maupun internasional, umumnya sama – sama mengajarkan minimal dua dari berbagai bahasa asing. Bahasa asing yang umum diajarkan yaitu Bahasa Inggris, Mandarin, dan Bahasa Jepang.
Namun pada sekolah internasional, murid difokuskan untuk berkomunikasi menggunakan bahasa – bahasa itu. Lain cerita dengan sekolah nasional yang biasanya hanya digembleng secara teori, sehingga kagok saat diajak berkomunikasi dengan bahasa asing.
Setiap harinya, murid sekolah internasional dipastikan ada pelajaran bahasa, sedangkan pada sekolah nasional hanya sekali seminggu.
Selain itu, wali kelas dari sekolah internasional lebih bersifat kekeluargaan, dan sangat memperhatikan murid – muridnya. Murid sekolah nasional sering menghadapi ulangan yang bertumpuk pada satu hari, sedangkan pada sekolah internasional hal itu biasanya dilarang oleh wali kelasnya.
Pola Pikir yang Diajarkan
Yang membuat saya kagum pada sekolah internasional yaitu bagaimana mereka membentuk pola pikir murid. Pikiran mereka difokuskan kepada konsep, dan jarang dipaksa menghafal. Lain cerita dengan sekolah nasional, yang sangat gemar memaksa murid untuk menghafal teori – teori. Padahal di jaman yang telah maju ini, mudah sekali untuk mencari informasi yang sekadar hafalan itu.
Soal – soal yang diberikan juga umumnya berupa soal cerita, sehingga tentunya lebih aplikatif di masa yang akan mendatang.
Pembentukan Mental
Terakhir, pada sekolah internasional, murid dibiasakan untuk menciptakan karya seperti karya tulis, makalah, dsb. Setelah itu mereka dengan bangga dapat mempresentasikan karya mereka di depan teman – temannya. Karya – karya inilah yang kadang menjadi bahan pertimbangan untuk menilai perkembangan murid.
Sedangkan pada sekolah nasional, biasanya jarang menghargai karya – karya tulis seperti itu. Meskipun memang ada tugas berupa pembuatan karya, namun biasanya pembobotan nya hanya kecil, sehingga tidak memotivasi siswanya untuk berkarya. Tidak jarang siswa menjadi malas – malasan mengerjakan karya, apalagi dalam mempresentasikannya.
Bagaimana? Sekarang sudah tahu kan perbedaan sekolah nasional dan internasional?
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa biaya pendidikan di sekolah internasional itu jauh lebih mahal daripada sekolah nasional. Untuk gambaran, biaya pendidikan di sekolah internasional per semester berkisar antara $2000 – $4000.
Sekian dulu tulisan dari kami, semoga bermanfaat bagi para pembaca dalam merencanakan pendidikan sang buah hati.
Cek juga : Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak
Salam,